JURKES BERPRESTASI: Coding Competition Tunggal Oli...
Pada tanggal 18 Mei 2024 kemarin, mahasiswa Jurusan Kesehatan telah meraih prestasi lagi. Saudari Nisa dari Jurusan Kesehatan, program studi Manaj...
selengkapnyaBerkaitan dengan pandemi COVID-19 di Indonesia yang tidak kunjung selesai, bahkan terus terjadi penambahan kasus dan hingga saat ini belum mencapai puncak pada gelombang pertama, pemerintah desa Kemuning Lor terus berupaya mengantisipasi penyebaran corona virus sebagai bentuk kesiapsiagaan desa.
Pemerintah desa setempat memberdayakan kelompok karang taruna bersinergi dengan pengurus Ranting NU desa Kemuning Lor telah melakukan penyemprotan disinfektan pada 23 Maret 2020 lalu. Namun, Fauzi Pembina karang taruna mengatakan bahwa penyemprotan baru dilakukan hanya di tempat umum seperti sekolah dan masjid. Hal ini dikarenakan perbandingan luas desa kemuning tidak seimbang dengan ketersediaan disenfektan, jumlah warga yang berpartisipasi dan kondisi alat semprot.
Mengingat Desa Kemuning Lor kecamatan Arjasa merupakan desa binaan Politeknik Negeri Jember, maka menjadi peluang tersendiri bagi Tim Pelaksana Program Pengabdian untuk mengajak warga mulai membuat disinfektan secara mandiri dan melakukan disinfeksi di rumah masing-masing. Oleh karenanya kegiatan program pengabdian masyarakat menyasar karang taruna sebagai pintu masuk untuk menyebarkan informasi kepada warga di sekitar desa Kemuning Lor mengenai pentingnya disinfeksi di rumah dan pembuatan disinfektan secara mandiri.
Pada kegiatan pengabdian yang dilaksanakan pada tanggal 13 September 2020, Polije mensosialisasikan pentingnya melakukan disinfeksi di rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19. Ya paling tidak kita bisa mengupayakan dari skala kecil menjaga kesehatan keluarga agar tidak sampai ada yang terkena COVID-19.
Sosialisasi terkait Langkah-langkah disinfeksi di rumah disampaikan oleh dr. Arinda. Disinfeksi merupakan upaya pencegahan level individu yaitu menjaga kebersihan personal dan rumah.
Selanjutnya dr Arinda memberikan pelatihan pembuatan disinfektan.
“Saya adik-adik karang taruna yang dikoordinir oleh Pak Iqbal Fathoni, untuk membuat disinfektan dengan bahan-bahan rumah tangga yang mudah dicari dan harganya terjangkau. Setelah saya demonstrasikan cara membuatnya, adik-adik langsung praktek membuat disinfektan dan saya dibantu bu nita maria dalam membimbing dan mendampingi mereka,” kata Dr Arinda.
Sementara itu Zora Olivia sebagai ketua tim pengabdian menuturkan, adik adik karang taruna juga mempraktekan cara disinfeksi yang benar menggunakan cairan disenfektan yang dibuat sebelumnya .
“Kegiatan pengabdian ini menyasar Karang Taruna dengan harapan mereka bisa mengajari secara bertahap warga di sekitar desa Kemuning,” ujar Zora Olivia.
Untuk memudahkan, tim pengabdian juga telah membuatkan video tutorial pembuatan disinfektan dan cara yang benar melakukan disinfeksi dirumah yang dapat diberikan ke semua warga. Semoga dari hal kecil yang dilakukan bisa memutus rantai penyebaran COVID-19.