JURKES BERPRESTASI: Coding Competition Tunggal Oli...
Pada tanggal 18 Mei 2024 kemarin, mahasiswa Jurusan Kesehatan telah meraih prestasi lagi. Saudari Nisa dari Jurusan Kesehatan, program studi Manaj...
selengkapnyaMALARIA
Gizi klinik 2022
Abstrak
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasomodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi parasit. Penularan parasit ini adalah dari nyamuk di banyak daerah tropis dan subtropis. Ketika nyamuk tersebut menggigit, ia menularkan parasit yang menyerang sel darah merah darah. , Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax merupakan ancaman terbesar. Setelah memasuki tubuh manusia, parasit akan melakukan perjalanan ke hati, berkembang biak, dan menyerang sel darah merah yang bertugas membawa oksigen. Setelah masuk ke dalam darah, parasit akan bertelur dan berkembang biak sampai sel darah merah pecah. Plasmodium vivax dan Plasmodium falciparum adalah dua jenis malaria yang sering ditemukan di Indonesia. Kata kunci : malaria, nyamuk Anopheles betina, parasit Plasomodium
PENDAHULUAN
Penyakit malaria adalah penyakit serius dan bisa berakibat fatal yang terjadi akibat parasit protozoa. Penularan parasit ini adalah dari nyamuk di banyak daerah tropis dan subtropis. Ketika nyamuk tersebut menggigit, ia menularkan parasit yang menyerang sel darah merah darah. Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasomodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi parasit tersebut. Gigitan nyamuk membuat parasit masuk, mengendap di organ hati, dan menginfeksi sel darah merah. Selain melalui gigitan nyamuk, terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan malaria dapat menyebar menjangkit manusia seperti melalui donor organ, transfusi darah, berbagi pemakaian jarum suntik, dan janin yang terinfeksi dari ibunya. Di Indonesia, penyakit ini tergolong endemi karena terdapat beberapa daerah yang masih banyak menderita malaria terutama di wilayah Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Papua, Papua Barat, serta di sebagian wilayah Kalimantan dan Sumatra.
ETIOLOGI
Lebih spesifik lagi, penyakit ini terjadi akibat gigitan nyamuk anopheles betina yang terinfeksi. Nah, di antara spesies parasit yang menjadi penyebab malaria pada manusia, Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax merupakan ancaman terbesar. Setelah memasuki tubuh manusia, parasit akan melakukan perjalanan ke hati, berkembang biak, dan menyerang sel darah merah yang bertugas membawa oksigen. Setelah masuk ke dalam darah, parasit akan bertelur dan berkembang biak sampai sel darah merah pecah. Kalau sudah begini, kondisi tubuh akan mengalami sakit dari sebelumnya. Terdapat beberapa jenis plasmodium yang menjadi penyebab penyakit malaria, yakni:
Dari keempat jenis parasit penyebab malaria tersebut, hanya dua jenis parasit yang paling banyak ditemukan kasusnya di Indonesia yaitu Plasmodium vivax dan Plasmodium falciparum.
GEJALA
Gejala malaria mulai muncul setidaknya dalam kurun waktu 10 hingga 15 hari setelah tergigit nyamuk Anopheles ataupun terpapar. Berikut beberapa gejala malaria:
Beberapa orang yang mengidap penyakit ini mengalami siklus “serangan” malaria. Serangan biasanya dimulai dengan meriang dan menggigil, diikuti demam tinggi, diikuti dengan berkeringat dan kembali ke suhu normal. Tanda dan gejala biasanya mulai muncul dalam beberapa minggu setelah nyamuk yang terinfeksi menggigit. Namun, beberapa jenis parasit penyakit ini dapat tertidur di tubuh kamu hingga satu tahun.
PENCEGAHAN
Malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles, oleh karena itu pencegahannya adalah dengan merubah pola perilaku manusia agar nyamuk tidak muncul. Berikut beberapa tips untuk mencegah penyebaran penyakit malaria:
KESIMPULAN
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasomodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi parasit tersebut. Gigitan nyamuk membuat parasit masuk, mengendap di organ hati, dan menginfeksi sel darah merah. Selain melalui gigitan nyamuk, terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan malaria dapat menyebar menjangkit manusia seperti melalui donor organ, transfusi darah, berbagi pemakaian jarum suntik, dan janin yang terinfeksi dari ibunya.
REFERENSI
Sutarto & B, Eka Cania. (2018). Faktor lingkungan, perilaku dan penyakit malaria. J Agromed Unila, 4(1): 173–84.
Yunita, N. N., Tatontos, E. Y., & Urip, U. (2019). Analisis jenis plasmodium penyebab malaria terhadap hitung jumlah trombosit. Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 6(1), 58.
https://p2pm.kemkes.go.id/publikasi/artikel/mengenal-malaria-penyakit-mematikan-dunia