Inhouse Training Peningkatan Softskill Dosen dan Tenaga Kependidikan Sebagai Penguatan Kompetensi Mahasiswa di Jurusan Kesehatan

Inhouse Training Peningkatan Softskill Dosen dan Tenaga Kependidikan Sebagai Penguatan Kompetensi mahasiswa di Jurusan Kesehatan dilaksanakan pada tanggal 12-13 November 2020. Kegiatan ini dibuka oleh Wadir 1 Bidang Akademik dan Perencanaan, Bapak Surateno, S.Kom.,M.Kom dan dihadiri secara luring oleh Ketua Jurusan Kesehatan, Sekretaris Jurusan Kesehatan, Ketua Prodi Rekam Medik, Ketua Prodi Gizi Klinik dan seluruh panitia. Kegiatan ini diikuti secara daring oleh 74 peserta yang terdiri dari 54 dosen dan 20 teknisi dan administrasi. 
Inhouse Training ini dilaksanakan karena tuntutan kompetensi dosen dan teknisi pada masa yang akan datang semakin berat dan semakin sulit. Hal ini terjadi karena trend bisnis dan industri yang dihasilkan dari perubahan pasar global dan teknologi mulai merambah ke dunia pendidikan. Komunitas akademik, khususnya dosen dan teknisi harus dapat mengantisipasi relevansi program pendidikan yang ditawarkan supaya dapat menghasilkan calon guru yang mempunyai kompetensi plus. Konsekuensi dari kondisi tersebut, SDM dosen dituntut mempunyai kemampuan multidisiplin, atau mempunyai satu set kompetensi profesional yang disertai dengan kompetensi lain terutama kompetensi kepribadian yang tangguh. Soft skill merupakan keterampilan yang dapat membentuk kepribadian tangguh untuk menguatkan kompetensi professional yang tergolong dalam hard skill. Semakin banyak soft skill yang dimiliki, diharapkan semakin kuat kepribadian dosen dan teknisi dalam menghadapi tantangan kerja maupun tantangan hidup yang lain.
Dr. Selfi Budi Helpiastuti, S.Sos.,M.Si dari CV.Prashanti Training Center selaku narasumber menyampaikan materi leadership dan komunikasi skill dengan sangat atraktif dan menyenangkan karena fokus dari pelatihan ini adalah bagaimana kita bisa menjadi pemimpin saat di kelas dan di lingkungan terdekat kita. Peserta inhouse training sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini karena merupakan hal baru bagi mereka yang harus diterapkan dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa. Setelah mengikuti inhouse training ini peserta diharapkan mampu membuat suasana kerja dalam melayani mahasiswa dengan hati sehingga lebih menyenangkan, santun, humoris dan mudah senyum. Senyum adalah bentuk komunikasi paling sederhana, mudah, efektif dan gratis.