MADING: HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA

APA SIH TBC ITU?

Menurut WHO, Tuberkulosis atau lebih dikenal dengan sebutan TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosa. Karena sifatnya yang bisa menular lewat udara, tak heran bila penyebarannya juga relatif cukup mudah dan cepat. Untuk penderita TBC kerap memiliki riwayat tertular dari penderita lainnya. Penyakit TBC ini menyerang paru-paru. 

  • Bagaimana gejalanya?

Gejala TBC biasanya batuk, nafsu makan menghilang, demam dan keringat dingin pada malam hari, batuk berdarah, kurang berenergi, rasa nyeri di dana, dan batuk berdahak dengan waktu yang berlangsung cukup lama yakni sekitar 21 hari.

Penyakit TBC ini mudah menyerang apabila sistem kekebalan tubuh sedang menurun. Sehingga jika jika sistem kekebalan tubuh Anda baik-baik saja dan dalam kondisi prima, jangan khawatir akan penyakit TBC ini.

Akan tetapi, tak jarang sistem kekebalan tubuh ini gagal melawan dan melindungi dari serangan TBC karena sistem kekebalan tubuh seringkali juga berfluktuatif dengan cepat karena berbagai faktor. Dan biasanya, meski sudah diberantas oleh sistem kekebalan tubuh, basil ini juga bisa saja tetap aktif. Nah, kondisi inilah yang disebut TBC laten.

Sementara itu, bila basil TBC ini berkembang hingga menyebabkan kerusakan jaringan paru-paru, maka selanjutnya akan menimbulkan kondisi yang disebut dengan tuberculosis aktif.

  • Bagaimana Pencegahan dan Pengobatan TBC yang tepat?

TBC memang dapat disembuhkan dengan pengobatan yang benar dan tepat tentunya. Secara umum, pengobatan TBC saat ini dijalankan dengan memberikan beberapa jenis antibiotic kepada pengguna dengan dosis yang tepat, serta dalam jangka waktu tertentu.

Vaksin juga diberikan sebagai langkah pencegahan. Vaksin ini disebut dengan BCG (Bacillus Calmette-Guerin) dan vaksin jenis ini di Indonesia telah diberikan pada bayi-bayi yang belum berusia 2 bulan serta masuk dalam imunisasi dasar.

Langkah pengobatan serta pencegahan TBC sangatlah penting untuk dilakukan. Mengingat penyakit ini tergolong berat dan menular, dengan skema penularan yang relatifcukup mudah, yakni melalui pernapasan. Terlebih lagi juga terdapat risiko komplikasi yang mungkin saja terjadi, yakni:

  • Meningitis

  • Kerusakan sendi

  • Gangguan organ tubuh, seperti ginjal, hati, jantung

  • Merasa nyeri pada punggung

Mengingat besarnya risiko yang bisa muncul karena penyakit TBC ini, maka pengobatan yang diberikan dalam bentuk antibiotik juga sangat beragam.

Source : https://buleleng.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/36-penyakit-tbc-apa-penyebab-gejala-dan-pengobatan-yang-tepat